Posts

activation code IntelliJ IDEA valid until Desember 2024

UX394X3HLT-eyJsaWNlbnNlSWQiOiJVWDM5NFgzSExUIiwibGljZW5zZWVOYW1lIjoiSG9uZ2lrIFVuaXZlcnNpdHntmY3snbXrjIDtlZnqtZAiLCJsaWNlbnNlZVR5cGUiOiJDTEFTU1JPT00iLCJhc3NpZ25lZU5hbWUiOiLkvJfliJvkupEg5bel5L2c5a6kIiwiYXNzaWduZWVFbWFpbCI6ImhhbmF6YXdhbWl0b0BnbWFpbC5jb20iLCJsaWNlbnNlUmVzdHJpY3Rpb24iOiJGb3IgZWR1Y2F0aW9uYWwgdXNlIG9ubHkiLCJjaGVja0NvbmN1cnJlbnRVc2UiOmZhbHNlLCJwcm9kdWN0cyI6W3siY29kZSI6IkdPIiwicGFpZFVwVG8iOiIyMDI0LTEyLTEzIiwiZXh0ZW5kZWQiOmZhbHNlfSx7ImNvZGUiOiJSUzAiLCJwYWlkVXBUbyI6IjIwMjQtMTItMTMiLCJleHRlbmRlZCI6ZmFsc2V9LHsiY29kZSI6IkRNIiwicGFpZFVwVG8iOiIyMDI0LTEyLTEzIiwiZXh0ZW5kZWQiOmZhbHNlfSx7ImNvZGUiOiJDTCIsInBhaWRVcFRvIjoiMjAyNC0xMi0xMyIsImV4dGVuZGVkIjpmYWxzZX0seyJjb2RlIjoiUlNVIiwicGFpZFVwVG8iOiIyMDI0LTEyLTEzIiwiZXh0ZW5kZWQiOmZhbHNlfSx7ImNvZGUiOiJSU0MiLCJwYWlkVXBUbyI6IjIwMjQtMTItMTMiLCJleHRlbmRlZCI6dHJ1ZX0seyJjb2RlIjoiUEMiLCJwYWlkVXBUbyI6IjIwMjQtMTItMTMiLCJleHRlbmRlZCI6ZmFsc2V9LHsiY29kZSI6IkRTIiwicGFpZFVwVG8iOiIyMDI0LTEyLTEzIiwiZXh0ZW5kZWQiOmZhbHNlfSx7ImNvZGUiOiJSRCIsInBhaWRVcFRvIjoiMjAyNC0xM...

User How to send data from Modbus TCP to Modbus RTU in Python 3

To send data from Modbus TCP to Modbus RTU in Python, you'll need to use appropriate libraries for Modbus communication. Two popular libraries for Modbus communication in Python are minimalmodbus and pymodbus. Here, I'll show you how to use pymodbus to send data from Modbus TCP to Modbus RTU. First, make sure you have the required libraries installed: ------------------------------ pip install pymodbus pyserial ----------------------------- Now, let's create a simple example where a Modbus TCP client sends data to a Modbus RTU server. Make sure you have a physical or virtual serial port available for the Modbus RTU communication. Modbus RTU Server (Slave) ---------------------------------------- from pymodbus.server.sync import StartTcpServer from pymodbus.datastore import ModbusSlaveContext, ModbusServerContext from pymodbus.datastore import ReadableData, WritableData # Create a simple Modbus RTU server context store = ModbusSlaveContext(     di=ReadableData(1, {0: 0}), ...

Prioritaskan tugas sebagai programmer sangat penting untuk efisiensi dan kemajuan

 Tentu saja! Prioritaskan tugas dalam kehidupan kode harian Anda sangat penting untuk efisiensi dan kemajuan. Berikut adalah beberapa ide untuk prioritas dan non-prioritas: Prioritas dalam Coding Life: 1. Critical Bug Fixes:  - Mengatasi bug kritis atau masalah dalam basis kode yang mempengaruhi fungsionalitas. 2.  Feature Development:  - Kemajuan pada pengembangan fitur baru sesuai dengan jadwal proyek. 3. Code Review:  - Mengalokasikan waktu untuk meninjau kode yang diajukan oleh anggota tim atau Anda sendiri. 4. Testing: - Melakukan pengujian menyeluruh untuk memastikan keandalan dan kualitas kode. 5. Learning and Skill Enhancement: Luangkan waktu untuk belajar berkelanjutan, mengeksplorasi teknologi baru, dan meningkatkan keterampilan pengkodean. 6. Project Planning:  – merencanakan dan mengatur tugas untuk hari atau minggu untuk memastikan alur kerja yang sistematis. 7. Communication: - Berkomunikasi secara teratur dengan anggota tim, mendiskusikan kem...

Regression Testing dalam UAT Environment?

       Regression testing dalam lingkungan UAT (User Acceptance Testing) mengacu pada jenis pengujian yang dilakukan untuk memastikan bahwa perubahan atau pembaruan yang telah diterapkan pada suatu aplikasi atau sistem tidak mengakibatkan kerusakan atau dampak negatif pada fitur-fitur yang telah ada sebelumnya. Tujuan utama dari regression testing adalah memverifikasi bahwa perubahan yang baru tidak mempengaruhi fungsionalitas yang telah diuji dan diizinkan oleh pengguna. Berikut adalah beberapa poin penting terkait dengan regression testing dalam konteks UAT: 1. ** Perlindungan terhadap Pengembangan Baru: **    - Saat pengembang membuat perubahan pada aplikasi, ada kemungkinan bahwa perubahan tersebut dapat "merusak" atau mengubah perilaku fungsionalitas yang telah diuji sebelumnya.    - Regression testing memberikan perlindungan untuk memastikan bahwa perubahan atau pengembangan baru tidak menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian yang telah be...

Grey Box approach dalam UAT environment

 Grey box approach dalam lingkungan UAT (User Acceptance Testing) merujuk pada pendekatan di mana penguji memiliki sejumlah pengetahuan tentang internal sistem atau aplikasi yang diuji. Pendekatan ini diberi nama "grey box" karena penguji memiliki pengetahuan sebagian tentang sistem (tidak sepenuhnya "black box" atau sepenuhnya "white box"). Berikut adalah beberapa karakteristik dari grey box testing dalam konteks UAT:  Pengetahuan Parsial:    - Penguji UAT memiliki sejumlah pengetahuan tentang struktur, arsitektur, atau logika internal dari sistem atau aplikasi yang diuji.    - Pengetahuan ini dapat mencakup pemahaman tentang basis data, alur kerja, aturan bisnis, atau logika proses tertentu.      2. Focus pada Pengalaman Pengguna:    - Meskipun penguji memiliki pengetahuan internal, fokus utama tetap pada pengalaman pengguna akhir.    - Pengujian ini dirancang untuk memastikan bahwa aplikasi berfungsi seperti yang dihara...

Penetration testing (pen testing)

      Penetration testing (pen testing) adalah proses pengujian keamanan yang dilakukan pada suatu sistem komputer, jaringan, atau aplikasi untuk mengidentifikasi potensi kelemahan yang dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak berwenang. Tujuan utama dari penetration testing adalah menilai sejauh mana keamanan suatu sistem dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi risiko keamanan. Berikut beberapa fungsi utama dari penetration testing : Identifikasi Kelemahan : Penetration testing membantu mengidentifikasi kelemahan dan celah keamanan pada sistem, jaringan, atau aplikasi. Ini termasuk kerentanan perangkat lunak, konfigurasi yang tidak aman, atau kebijakan keamanan yang lemah. Evaluasi Keefektifan Kontrol Keamanan : testing membantu mengukur sejauh mana kontrol keamanan yang telah diimplementasikan dalam sistem dapat melindungi dari serangan yang mungkin terjadi. Simulasi Serangan Peretas:  Penetration testing melibatkan upaya untuk mensimulasikan se...

Perbedaan utama antara aplikasi servlet dan aplikasi reaktif

 Perbedaan utama antara aplikasi servlet dan aplikasi reaktif ada pada paradigma pemrograman dan model eksekusi. Berikut adalah beberapa perbedaan kunci antara aplikasi servlet dan aplikasi reaktif: 1. **Paradigma Pemrograman:** **Servlet:** Aplikasi servlet umumnya mengikuti model pemrograman imperatif atau sinkron, di mana setiap operasi atau tugas dieksekusi secara berurutan. Ini berarti bahwa setiap permintaan atau tugas harus menunggu hingga selesai sebelum operasi berikutnya dimulai. **Reaktif:** Aplikasi reaktif, di sisi lain, mengadopsi paradigma pemrograman reaktif yang bersifat asinkron dan non-blokir. Pada pemrograman reaktif, aplikasi dapat merespons terhadap peristiwa atau pemanggilan secara non-blokir, memungkinkan kinerja yang lebih baik dan manajemen sumber daya yang lebih efisien. 2. **Model Eksekusi:** **Servlet:** Aplikasi servlet beroperasi dalam model eksekusi yang umumnya bersifat sinkron. Saat sebuah permintaan datang, sebuah thread dari pool thread diambil u...